Skip to main content

Cara menangani demam pada bayi

Demam pada bayi


Sebuah laporan dunia kesehatan yang ditulis oleh Harvard Health Publication, menyatakan bahawa demam adalah sesuatu yang baik bagi tubuh kita, karena demam menandakan bahwa tubuh kita telah melawan infeksi yang menjangkit tubuh kita. Namun damam yang tinggi tidak boleh kita selelekan, sebab demam yang tinggi juga sebagai pertanda buruk bagi kesehatan, karena didalam tubuh kita ada sesuatu yang asing dan membahayakan bagi kita, terlebih bagi bayi kita. Kemudian bagaimana kalau demam tinggi dibiarkan?.

Demam Yang Tinggi

Suhu normal tubuh seseorang berkisar 36 sampai 37 drajat selsius. Namun suhu tubuh seseorang dapat berubah seirang dengan kondisi tubuh. Biasanya suhu tubuh seseorang akan berubah sesuai suhu lingkungan, infeksi virus, inveksi bakteri, bahkan karena sel-sel abnornal seperti kanker dan tumor. Oleh karena itu jika demam melebihi suhu normal tubuh, sebaiknya waspadalah.

Biasanya demam lebih sering terjadi pada bayi. Demam pada bayi, menandakan imun tubuh bayi sedang berusaha melawan infekai firus dan bakteri yang masuk ke dalam tubuh bayi, melalui berbagai media, seperti udara, makanan, mainan dll. Hal ini sangat lumrah terjadi.

Namun apabila, demam semakin lama semakin tinggi, hingga mencapai batas normal, sebaiknya konsultasikan pada bidan atau dokter. Agar segera mendapatkan pemeriksaan atau penanganan yang tepat.

Apa yang harus dilakukan saat bayi kita demam?

  • Jangan panik

Sikap panik karena bayi sakit adalah sikap alamiyah bagi seorang ibu, terlebih ibu baru. Namun sikap panik tidak pernah menyelesaikan masalah. bahkan sikap panik mempengaruhi cara beefikir kita.

  • Kompres dengan air dingin
Dari beberapa saran dokter, kompres air dingin dapat menurunkan demam. Dalam proses pengompresan bayi, sebaiknya jangan terlalu lama. Lakukan 3 sampai 5 menit saja. Bisa dilakukan berulang-ulang.

  • Istirahatkan bayi
Biasanya bayi yang mengalami demam, selalu rewel dan susah tidur. Kurang istirahat dapat menurunkan imunitas bayi. Agar bayi dapat tidur, ibu harus rela mengendongnya agar bayi mendapatkan istirahat yang cukup.

  • Beri makan sub ayam hanyat
Menurut beberapa sumber, sup ayam dapat meningkatkan imunitas bayi. Sebenarnya ini adalah tradisi cina kuno. Apabila anak sakit dibuatkan sup ayam. Hal ini bisa dilakukan saat anak anda sakit. Dengan catatan bayi berusia 6 bulan keatas.

  • Beri minum susu/air putih
Memberi minum bertujuan untuk menjaga agar bayi tidak mengalami dehidrasi. Sebab dehidrasi dapat membahayakan atau memperparah komdisi bayi. Yang paling penting, dengan memberikan minum baik susu maupun air putih, dapat menghindarkan bayi dari kejang. Untuk memberikan minum air putih, bayi harus berumur 6 bulan keatas.

  • Pantau terus perkembangan bayi
Pantau terus perkembangan demam bayi. Apakah demam bayi turun, atau terus meningkat. Lakukan 24 jam. Karena terkadang ada waktu-waktu tertentu dimana demam menjadi sangat tinggi.

  • Bawa kedokter
Apabila demam pada bayi tidak kunjung sembuh, atau menjadi lebih parah, terlebih disertai kejang segera bawah kedokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan.

Semoga demam pada bayi lekas sembuh, dan sehat terus. Agar anak Indonesia lebih ceria dan dapat mengukir prestasi.

Comments

Popular posts from this blog

Cara Mudah Mengatasi Ruam Popok Pada Bayi

Ruam Popok Pada Bayi Bagi ibu yang memiliki bayi, popok menjadi kebutuhan utama. Ada dua jenis popok bayi, yaitu sekali pakai, dan dapat dipakai berkali-kali. Keduanya memiliki keunggulan masing-masing. Namun penggunaan popok bayi tidak menutup kemungkinan akan menyebabkan ruam pada bayi. Gejala ruam yang disebabkan oleh popok biasanya timbul berjak merah dan hangat bila disentuh. Dalam tahap yang serius timbul bintik-bintik yang mengeluarkan cairan. Biasanya banyi menjadi rewel dan menangis terus. Faktor Penyebab Ruam Popok Berikut faktor yang mempengaruhi terjadinya ruam pada bayi : Alergi terhadap popok tertentu. Popok terlalu basah dan kotor dalam jangka waktu pemakaian yang lama. Terjadi infeksi jamur. Terjadi infeksi bakteri. Bayi mengalami diare. Bagaimana Cara Mengatasi Ruam Popok? Berikut cara mengatasi ruam popok pada bayi: 1. Cek Popok Secara Rutin Lakukan pengecekan pada popok bayi setiap saat. Apakah popok sudah terlalu basah atau kotor ka...

Tips Memberikan Makanan Pendamping ASI Pada Bayi

Makanan Pendamping Asi (MP ASI) Pada saat bayi menginjak usia 6 bulan, aktivitas bayi mulai bertambah, seperti mengangkat kepala, menjulurkan lidah, mengangkat kaki, dll. Oleh karena itu perlu gizi tambahan selain ASI. Memberikaan makanan pendamping ASI (MP ASI) pada usia 6 bulan adalah waktu yang tepat. Jika memberikan MP ASI pada bayi terlalu dini, ditakutkan berhenti menyusu terlalu dini. Dan apabila MP ASI diberikan pada usia lebih dari 6 bulan ditakutkan bayi kekurangan gizi. Menurut WHO ada 4 syarat MP ASI yang baik dan benar, yaitu; Tepat waktu (saat ASI tidak mencukupi kebutuhan bayi). Ade kuat (mencukupi kebutuhan nutrisi bayi, baik makro maupun mikro nutrien). Diberikan dengan benar (tekstur makanan sesuai usia, diberikan dengan metode responsive Feeding. Aman, (disiapkan secara higienis dan diberikan ke bayi dengan tangan dan perlengkapan makan yang bersih. Untuk memberi MP ASI pertama kali pada bayi, sebaiknya ibu kenalkan dulu MP ASI sedikit demi sedikit....