Ruam Popok Pada Bayi
Gejala ruam yang disebabkan oleh popok biasanya timbul berjak merah dan hangat bila disentuh. Dalam tahap yang serius timbul bintik-bintik yang mengeluarkan cairan. Biasanya banyi menjadi rewel dan menangis terus.
Faktor Penyebab Ruam Popok
Berikut faktor yang mempengaruhi terjadinya ruam pada bayi:
- Alergi terhadap popok tertentu.
- Popok terlalu basah dan kotor dalam jangka waktu pemakaian yang lama.
- Terjadi infeksi jamur.
- Terjadi infeksi bakteri.
- Bayi mengalami diare.
Bagaimana Cara Mengatasi Ruam Popok?
Berikut cara mengatasi ruam popok pada bayi:
1. Cek Popok Secara Rutin
Lakukan pengecekan pada popok bayi setiap saat. Apakah popok sudah terlalu basah atau kotor karena bayi pup. Usahakan mengecek kulit bayi, karena biasanya popok bayi membuat kulit merah pada bagian karet popok.
Berikan waktu dimana bayi bebas popok. misalnya pada saat makan siang bayi tidak memakai popok selama 1 jam atau lebih. Hal itu dapan membuat kulit bayi tidak lembab terus-menerus.
Berikan waktu dimana bayi bebas popok. misalnya pada saat makan siang bayi tidak memakai popok selama 1 jam atau lebih. Hal itu dapan membuat kulit bayi tidak lembab terus-menerus.
2. Gantilah Popok Yang Sudah Penuh
Dalam mengganti popok bayi, khususnya pada saat bayi mengalami ruam harus sering dilakukan. Sebelum menganti papok, bersihkan kulit bayi dengan tisu basah atau ceboki bayi menggunakan sabun agar kotoran dan sisa-sisa pipis bayi yang menempel pada kulit benar-benar bersih. Lalu keringkan menggunakan handuk atau tisu lembut. Pastikan kulit bayi benar-benar kering.
3. Memberikan Cream Pada Ruam Popok
Sebelum mengenakan popok, sebaiknya kulit yang mengalami ruam dibersihkan terlebih dahulu, lalu kemudian oleskan cream yang mengandung zinc. Usahakan Cream yang digunakan tidak menyebabkan alergi. Bisa juga mengganti cream dengan minyak telon dan oleskan pada ruam. Untuk lebih jelasnya tentang cream yang baik untuk bayi anda, konsultasikan pada dokter.
4. Perhatikan Dalam Memilih Popok
Ruam pada bayi bisa jadi disebabkan oleh alergi pada popok. Popok bayi sekali pakai biasanya ada zat kimia yang dapat menyerap dan menampung pipis bayi. Babarapa kasus ruam popok, ternyata disebabkan oleh alergi pada popok bayi. Oleh karena itu seorang ibu harus memilih popok yang baik untuk bayi agar tidak terjadi ruam.
5. Pakailah Popok Yang Menyerap Udara
Usahakan popok yang ibu pilih adalah popok yang memiliki sirkulasi udara yang baik. Popok yang memiliki sirkulasi udara yang baik akan menjaga kulit bayi tetap kering. Dengan kulit bayi yang kering akan meminimalisir terjadinya infeksi bakteri dan jamur. Kami sarankan menggunakan popok yang terbuat dari kain. Karena bahan kain memiliki sirkulasi udara yang lebih baik daripada popok sekali pakai.
6. Pergi Ke Dokter
Nah itu tadi cara mengatasi ruam popok pada bayi. Namun apabila ruam tidak kunjung sembuh, bahkan menjadi lebih parah, seperti terjadi lecet, atau keluar cairan pada area ruam. Sebaiknya segera bawa kedokter untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Comments