Skip to main content

Makanan Yang Dapat Membuat Bayi Sehat dan Cerdas


Seorang ibu tentu mengharapkan anaknya menjadi anak yang sehat dan cerdas. Ibu harus mengerti apa yang harus dilakukan untuk anaknya agar sehat dan cerdas. Seorang ibu harus tahu bahwa kecerdasan seorang anak dipengaruhi dua hal, yang pertama yaitu pengaruh internal, seperti makanan atau asupan gizi, dan yang kedua pengaruh eksternal seperti proses bermain, belajar.

Lalu makanan apa saja yang membuat bayi sehat dan cerdas?. Berikut makanan yang dapat mempengaruhi kecerdasan bayi:

  • Makanan yang mengandung Zat Besi

Zat besi berpengaruh pada produksi Hemogoblin yang dapat memperlancar sel darah merah yang membawa oksigen keseluruh tubuh. Zat Besi juga dapat membantu perkembangan motorik dan memori otak.

Zat Besi dapat bersumber dari daging sapi, ikan, daging ayam, telur, alpukan, dan bayam.

  • Makanan yang mengandung Zinc

Makanan yang mengandung Zinc dapat membantu perkembangan otak bayi dan membantu produksi darah putih yang berfungsi melawan infeksi. Zinc juga berfungsi mendorong sel-sel tubuh bayi berkembang dengan baik.

Biasanya makanan yang mengandung Zat Besi, juga mengandung Zinc. Makanan dari daging sapi dan ayam juga mengandung Zinc.

  • Makanan yang mengandung Kalsium dan Vitamin D

Makanan yang mengandung Kalsium dapat membantu pertumbuhan tulang pada bayi, sehingga bayi dapat tumbuh dengan kuat dan sehat. Untuk melengkapi Kalsium bayi juga harus mendapatkan asupan Vitamin D, karena Vitamin D dapat membantu penyerapan Kalsium pada tubuh bayi.

Kalsium dan Vitamin D bersumber dari ASI, susu formula, telur, dan ikan. Bayi juga bisa diajak menikmati sinar matahari pagi.

  • Makanan yang mengandung Omega 3

Omega 3 terkenal dengan sifat baiknya yang dapat menjaga kesehatan jantung bayi. Selain itu, Omega 3 juga berfungsi untuk perkembangan otak dan mata, perkembangan kemampuan kognitif, dan membantu penyerapan Vitamin A dan E.

Omega 3 dapat ditemukan pada makanan seperti, alpukat, ikan salmon, ikan tuna, minyak zaitun dll.

  • Makanan yang mengandung Vitamin A, B, C, dan E

Empat Vitamin ini sangat bermanfaat bayi. Vitamin A, B, C dan E bermanfaat untuk perkembangan saraf, menjaga kesehatan mata, dan kesehatan kulit. Selain itu empat Vitamin ini juga dapat menambah kekebalan tubuh.

Vitamin A dapat ditemukan pada wortel dan ubi. Vitamin B dapat ditemukan pada pisang dan sayur berwarna hijau. Vitamin C dapat ditukan pada tomat, stroberi, jeruk, dan melon. Vitamin E dapat ditemukan pada biji-bijian.

Labels:

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Cara Mudah Mengatasi Ruam Popok Pada Bayi

Ruam Popok Pada Bayi Bagi ibu yang memiliki bayi, popok menjadi kebutuhan utama. Ada dua jenis popok bayi, yaitu sekali pakai, dan dapat dipakai berkali-kali. Keduanya memiliki keunggulan masing-masing. Namun penggunaan popok bayi tidak menutup kemungkinan akan menyebabkan ruam pada bayi. Gejala ruam yang disebabkan oleh popok biasanya timbul berjak merah dan hangat bila disentuh. Dalam tahap yang serius timbul bintik-bintik yang mengeluarkan cairan. Biasanya banyi menjadi rewel dan menangis terus. Faktor Penyebab Ruam Popok Berikut faktor yang mempengaruhi terjadinya ruam pada bayi : Alergi terhadap popok tertentu. Popok terlalu basah dan kotor dalam jangka waktu pemakaian yang lama. Terjadi infeksi jamur. Terjadi infeksi bakteri. Bayi mengalami diare. Bagaimana Cara Mengatasi Ruam Popok? Berikut cara mengatasi ruam popok pada bayi: 1. Cek Popok Secara Rutin Lakukan pengecekan pada popok bayi setiap saat. Apakah popok sudah terlalu basah atau kotor ka...
Post a Comment
Read more

Tips Memberikan Makanan Pendamping ASI Pada Bayi

Makanan Pendamping Asi (MP ASI) Pada saat bayi menginjak usia 6 bulan, aktivitas bayi mulai bertambah, seperti mengangkat kepala, menjulurkan lidah, mengangkat kaki, dll. Oleh karena itu perlu gizi tambahan selain ASI. Memberikaan makanan pendamping ASI (MP ASI) pada usia 6 bulan adalah waktu yang tepat. Jika memberikan MP ASI pada bayi terlalu dini, ditakutkan berhenti menyusu terlalu dini. Dan apabila MP ASI diberikan pada usia lebih dari 6 bulan ditakutkan bayi kekurangan gizi. Menurut WHO ada 4 syarat MP ASI yang baik dan benar, yaitu; Tepat waktu (saat ASI tidak mencukupi kebutuhan bayi). Ade kuat (mencukupi kebutuhan nutrisi bayi, baik makro maupun mikro nutrien). Diberikan dengan benar (tekstur makanan sesuai usia, diberikan dengan metode responsive Feeding. Aman, (disiapkan secara higienis dan diberikan ke bayi dengan tangan dan perlengkapan makan yang bersih. Untuk memberi MP ASI pertama kali pada bayi, sebaiknya ibu kenalkan dulu MP ASI sedikit demi sedikit....
Post a Comment
Read more

Cara menangani demam pada bayi

Demam pada bayi Sebuah laporan dunia kesehatan yang ditulis oleh Harvard Health Publication, menyatakan bahawa demam adalah sesuatu yang baik bagi tubuh kita, karena demam menandakan bahwa tubuh kita telah melawan infeksi yang menjangkit tubuh kita. Namun damam yang tinggi tidak boleh kita selelekan, sebab demam yang tinggi juga sebagai pertanda buruk bagi kesehatan, karena didalam tubuh kita ada sesuatu yang asing dan membahayakan bagi kita, terlebih bagi bayi kita. Kemudian bagaimana kalau demam tinggi dibiarkan?. Demam Yang Tinggi Suhu normal tubuh seseorang berkisar 36 sampai 37 drajat selsius. Namun suhu tubuh seseorang dapat berubah seirang dengan kondisi tubuh. Biasanya suhu tubuh seseorang akan berubah sesuai suhu lingkungan, infeksi virus, inveksi bakteri, bahkan karena sel-sel abnornal seperti kanker dan tumor. Oleh karena itu jika demam melebihi suhu normal tubuh, sebaiknya waspadalah. Biasanya demam lebih sering terjadi pada bayi. Demam pada bayi, menandakan im...
Post a Comment
Read more